Mesin V8 adalah sebuah Mesin V dengan delapan silindernya dipasang
di bak mesin dengan 2 cabang dan masing-masing cabangnya terdiri dari 4
silinder. Antar cabang ini dipasang membentuk sudut istimewa satu sama lain
tapi kadang dipasang dengan sudut lebih lancip. Kedelapan pistonnya menjalankan
crankshaft biasa (sama dengan mesin lainnya).
Simpelnya, mesin ini merupakan 2
buah mesin 4 segaris
biasa yang menjalankan crankshaft bersama. Karena konfigurasinya yang simpel,
mesin ini juga memiliki masalah keseimbangan mesin (engine balance) yang
sama dengan mesin 4 segaris, yang dapat menyebabkan getaran pada kapasitas yang
lebih besar. Mesin ini bisa menghasilkan tingkat kehalusan lebih baik daripada V6 tapi dengan biaya lebih murah dari V12. Banyak Mobil balap terkenal tetap
menggunakan single plane crankshaft karena menghasilkan akselerasi yang
baik dan desain sistem pembuangan yang lebih efisien.
Aplikasi
V8 merupakan konfigurasi umum untuk
mesin mobil berkapasitas besar. Mesin V8 jarang dimiliki mobil dengan kapasitas
kurang dari 3.0L dan dalam penggunaannya, pabrikan otomotif masih menggunakan
mesin ini sampai kapasitas 8.2L atau lebih. Kadang, pabrikan mobil juga
menawarkan V6 sebagai pengganti V8 sebagai versi
terendahnya. Mesin V6 sendiri dibuat dengan membuang 1 silinder dari tiap
cabang silinder ini sehingga tetap berkonfigurasi V dan tidak perlu terlalu
banyak modifikasi ulang.
V8 merupakan konfigurasi mesin yang
paling umum dalam mobil sport, terutama di AS di mana dia dibutuhkan dalam IRL,
ChampCar
dan Nascar. Formula Satu sendiri mulai untuk
menggunakan mesin V8 2.4L mulai tahun 2006 menggantikan mesin sebelumnya, V10
3.0L untuk memangkas biaya pengembangan yang besar dan tenaga mobil.
Sejarah
Tahun 1902, Léon
Levavasseur mendapatkan paten untuk mesin V8 besinnya. Ia menamainya
'Antoinette'. Mulai 1904 ia memasang mesin
ini di beberapa kapal cepat dan pesawat-pesawat model awal. Pionir penerbangan Alberto
Santos-Dumont melihat salah satu kapal ini di Côte d'Azur dan
mencoba untuk memakai mesin ini di pesawat 14-bisnya.
Waktu itu mesin ini mempunyai tenaga 24 hp/1400 rpm dengan berat hanya 55 kg,
tapi keluaran tenaganya sangat kurang. Santos-Dumont memesan versi lain yang
lebih besar dan bertenaga dari Levavasseur. Levavasseur mengubahnya dan
akhirnya menghasilkan tenaga 50 hp dengan berat 86 kg. Rasio tenaga-berat ini
tidak terkalahkan selama 25 tahun.
Konfigurasi mesin V8 mulai populer di Perancis
mulai tahun 1904, ketika beberapa perusaaan seperti Renault dan Buchet
memperkenalkan mesin ini digunakan di mesin pesawat. Beberapa juga dipakai di
mobil tapi jumlahnya sedikit.
Rolls-Royce
membuat sebuah mobil bermesin V8 bernama Rolls-Royce V8 dengan kapasitas mesin 3535 cc dari tahun
1905 sampai 1906, tapi hanya 3 mobil yang dibuat dan kemudian mereka
mengubahnya menjadi 6 segaris. De
Dion-Bouton memperkenalkan mobil bermesin V8 berkapasitas 7773 cc
tahun 1910 dan memajangnya di New York tahun 1912. Mesin ini diproduksi dalam
jumlah sedikit, tapi telah menginspirasi pabrikan Amerika lainnya untuk
mengikutinya.
Mobil massal pertama dengan mesin V8 di Amerika Serikat diperkenalkan oleh Cadillac (divisi General Motors) tahun 1914. Mereka berhasil
menjual 13.000 unitmobil bermesin 5429 cc di tahun pertama produksi. Oldsmobile, divisi lain General Motors,
memiliki mesin V8 sendiri berkapasitas 4000 cc tahun 1916. Chevrolet juga memiliki mesin V8 sendiri
tahun 1917, tapi setelah bergabung ke General Motors tahun 1918 mereka berhenti
membuat mesin V8 untuk berkonsentrasi ke mobil-mobil yang lebih kecil.
Sudut
mesin V
Sudut antar cabang silinder yang
palig umum digunakan dalam mesin V adalah 90°. Konfigurasi ini membuat
pembakaran lebih optimal dan minim getaran. Beberapa konfigurasi Mesin V6 dan Mesin
V10 diambil dari desain mesin V8 (sudutnya 90°), tapi mesin ini
tetap memerlukan balance
shaft untuk mengurangi getaran selama proses pembakaran.
Sudut lainnya yang pernah dipakai
adalah 60°, pernah dipakai di Mesin
Ford Yamaha V8 yang dipasang di Ford Taurus. Mesin ini didesain untuk mesin
transverse untuk mobil penggerak roda depan. Keuntungan lainnya adalah
membutuhkan ruang mesin lebih kecil daripada mesin V8 90° sehingga hemat
tempat. Tapi, karena sudut ini tidak ideal, mesin ini membutuhkan balance shaft
counter-rotating dan crankpin offset split sehingga mesinnya bisa
tetap halus.
Tahun 2010, GM memperkenalkan
mesin V8 baru berkapasitas 4500 cc Duramax diesel dengan sudut 72°.Mesin V8 72°
juga sudah digunakan dalam balapan mobil modern.
Sebuah mesin V8 dengan sudut super lancip
diciptakan oleh Lancia pada tahun 1922. Mereka menciptakan
mesin V8 hanya dengan sudut antar cabang silinder sebesar 14°. Lancia membuat
mesin ini berdasarkan desain mesin
V4 mereka yang bentuknya hampir menyerupai persegi dilihat dari
panjang dan lebarnya. Desain mesin ini sangat kompak dan keluaran tenaganya
lebih besar daripada mesin-mesin sejenis di masa itu. Meski akhirnya mengakhiri
produksi mesin V8 saat Perang Dunia II, konsep dasar mesin ini digunakan
Volkswagen di Mesin VR6 mereka.
sumber:wikipedia
No comments:
Post a Comment